Kesaksian

Komentar Pembaca Buku

Pelatihan Salat SMART

(Jakarta: Hikmah, 2007)

 Buku Pelatihan Salat SMART

Menakjubkan! Penuturannya mengalir, menandakan pemahaman sang penulis yang amat mendalam akan tulisannya. Berbeda dengan banyak buku salat lain yang belakangan bertumpuk di toko-toko buku, penulis menyajikan salat dari beragam sisi dengan komprehensif.

–Teddi Prasetya Yuliawan (Human Resources Consultant)

Asyik dan inspiratif! Membaca buku ini seperti menikmati The 7 Habits-nya Stephen Covey dengan muatan religius. Gaya tuturnya yang cerdas dan mengalir kerap membuat kita tertegun sejenak untuk kemudian mengangguk mengiyakan.

Buku yang dikemas dengan modern dan aplikatif ini dapat dikatakan sebagai milestone (karya yang paling fenomenal) di antara buku-buku panduan shalat. Berbeda dengan buku-buku sejenis, tinjauan penulis tidak melulu berdasarkan dalil naqli yang kadang terasa abstrak. Penulis merambah pula ranah-ranah lain, seperti psikologi dan manajemen.

Hal itu tidak saja menjadikan buku ini layak baca sebagai buku agama, tapi juga amat pantas dimasukkan dalam rak buku-buku psikologi atau pun manajemen. Ini buku wajib bagi para peminat pengembangan diri dan manajemen sukses.

Nursalam AR (penulis, aktivis FLP Jakarta)

Sungguh mendalam! Buku ini menelaah shalat dari sisinya yang paling detail (sampai ke hal-hal “kecil” seperti pengaturan cahaya dan warna) hingga ke sisi makrifat dan manfaat. Kemendalamannya barangkali bisa disandingkan dengan Imam Ghazali yang telah mengkaji shalat dengan amat mendalam, baik dari aspek fiqih maupun hakikat. Dengan demikian, pembaca buku ini tidak hanya akan tahu petunjuk praktis shalat, namun juga mengetahui rahasia-rahasianya, termasuk juga manfaat langsung yang bisa diraih darinya.

–Ummu Syadi (sarjana syariah Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir)

A must read!! Aku salut banget sama buku ini! Bener2 memberi penyegaran dan penyadaran baru. Penulis buku ini menyajikan bacaan yang benar-benar fresh, mengena, dan berguna yang dipadukan dalam bahasa sehari-hari yang akrab tanpa kesan menggurui. Bahasanya pun ringan. Jadi, materinya (yang berbobot) gak kerasa “berat”… Begitu baca, aku gak bisa berhenti… hehe… salut!!

Setelah membaca buku ini, saya memandang salat tak hanya sebagai kewajiban, namun juga sebagai kebutuhan. Ternyata, salat yang selama ini dipandang sebagai kegiatan yang hanya berupa kewajiban, yang kita jalankan lima kali sehari, memiliki sisi lain yang sungguh menakjubkan. Terlebih, sisi lain itu berkaitan erat dengan aplikasi kecerdasan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai mahasiswa psikologi, saya senang mengetahui lebih dalam bahwa perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik kita ternyata terkait erat dengan salat kita.

–Melody Muchransyah (mahasiswa Psikologi UI, penulis cerpen, novel, dan skenario)

Seru…!! Baru kali ini saya temukan buku religi yang….. “gue banget”. Saya baru tau, ternyata sholat bisa melejitkan kecerdasan kita lho… Gimana caranya??? Saya juga baru tau dari buku ini… Tips2 “sholat cerdas” yang disampaikan di dalamnya gak muluk-muluk… Kata-katanya pun sederhana, komunikatif, seru, dan gak ngebosenin,,, bisa dibaca oleh kalangan mana pun.

Setelah membaca buku ini, saya jadi me-muhasabah diri, termotivasi, terinspirasi, dan… tambah wawasan pastinya. Mendapat kesempatan membaca naskah buku ini [di akhir tahun 2006] merupakan kado terindah buat saya untuk memasuki tahun baru.

–Azti Arlina (redaktur koran kampus FK UI)

Indah dan memikat! Indahnya ilustrasi-ilustrasi dalam buku ini bukan saja mengukuhkan bahwa shalat sesungguhnya merupakan aktivitas yang indah lagi nikmat, melainkan juga menyemarakkan pandangan mata dan batin pembaca selagi menyimak uraian terperinci di buku ini.

Rini Nurul Badariah (penulis Rahasia Sukses Bekerja Tanpa Kantor)

Luar biasa! Buku ini menguak kenyataan bahwa sholat itu tidak hanya ringan dan menyenangkan, tetapi juga menstimulasi akal dan mengasah semua jenis kecerdasan kita. Bahkan, tujuan apa pun dalam hidup ternyata bisa diraih dengan lebih sukses lewat sholat yang cerdas. Karena itu, buku ini wajib dibaca setiap muslim.

–Taufik Hidayanto (personil IT, PT Alfa Retailindo Tbk.)

Saya telah mencoba menjalankan kiat-kiat yang disarankan dalam buku ini. Hasilnya, sholat saya bukan hanya menjadi terasa sangat nikmat [lantaran khusyu’], melainkan juga lebih bermakna [lantaran smart]! Tadinya saya sudah sangat berkecil hati, karena shalat saya koq rasanya sulit sekali menjadi khusyu’.

Di buku ini, kita tidak diminta me-nonaktif-kan pikiran untuk mendapat kekhusyu’an, tetapi sebaliknya justru diminta mengaktifkannya, menatanya, dan diberitahu bagaimana caranya. Ada alternatif-alternatif sederhana yang dapat kita pilih sendiri. (Ya, sederhana dan membumi.) Saya sudah mempraktekkannya dan alhamdulillah berhasil.

–Husnul Fuad (karyawan PT Indonusa Tenggara Marine)

23 komentar di “Kesaksian

  1. Subhanallah..
    Buku ini mampu membuat saya semakin yakin, bahwa Allah swt menyimpan banyak hikmah dan manfaat dibalik perintah-Nya agar kita bersalat. Hikmah dan manfaat itu diantaranya ada dalam buku ini…

    Salat tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga akal dan pikiran kita harus ikut kedalamnya jika ingin mendapat sesuatu dari salat.
    Itulah rahasia salat cerdas, yang bisa didapat dan dipelajari jika kita tahu ilmunya, lewat buku ini kita bisa belajar banyak.

  2. Ass. Wr. Wb.
    Salam kenal mas,

    Saya ingin mengucapkan selamat atas terbitnya buku anda ‘Pelatihan Salat S.M.A.R.T utk Kecerdasan & Kesuksesan Hidup’, buku ini sungguh bagus, baik dari segi isi maupun penampilannya.

    Saya sangat nyaman membacanya halaman demi halaman. Anda agaknya benar2 faham bagaimana cara membuat mata & otak menjadi nyaman (hal sepele yg terkadang kurang diperhatikan tapi sangat besar pengaruhnya).

    Jenis font & kertas yg anda gunakan sangat sedap dipandang. Sebenarnya buku Abu Sangkan (Pelatihan Shalat Khusyu’) dapat lbh bagus jika tidak menggunakan kertas glossy & font seperti itu. Kertas glossy memantulkan cahaya, sehingga membuat ulap. Sedang font seperti itu (saya tdk tahu namanya) memang enak dilihat sekilas tapi tdk nyaman jika harus dibaca utk durasi yg lama.

    Selain itu, melihat daftar isi buku anda mengingatkan akan Tugas Akhir saya / karya ilmiah lain (ada daftar gambar, sumber referensi, dll). 🙂 Tapi justru disitu letak keunikannya, anda (& tim sukses anda) terlihat benar2 ingin memberikan yg terbaik & detail bagi pembaca.

    Sukses selalu untuk anda, semoga buku2 mas Shodiq dapat menjadi lebih baik & lebih bermutu.

    Wassalam,

    -Krisna-
    Surabaya

  3. Ping balik: Buku Indonesia Ternyata Laris di Malaysia « Dunia Penulis

  4. Ping balik: Orang Malaysia lebih cerdas daripada orang Indonesia? « Manajemen Amal

  5. Ping balik: jadi bestseller walau pernah ditolak banyak penerbit « Dunia Penulis

  6. Buku ini bagus sekali, … lengkap serta lebih kreatif dari buku pelatihan sholat khusyuk
    karangan Abu Sangkan.

    Karena ada urutan tahapan pencapaiannya dgn akronim SMART, lalu juga tdk membosankan, selalu diberikan masukan dalil, cerita pengalaman, hikayat, juga dalil Al-Quran serta Hadits Nabi Muhammad saw.

    Benar-benar usaha yg bagus, dan mencerahkan orang utk memperbaiki sholatnya.

  7. Ping balik: Kebahagiaan Penulis Buku « Manajemen Amal

  8. Ping balik: Kebahagiaan Penulis Buku « Dunia Penulis

  9. Ping balik: P L U R’s Blog » Blog Archive » adakah puasa islami…????

  10. Ping balik: Yang ditanyakan di alam kubur dan hari kiamat « Muslim Moderat

  11. Assalamu Alaikum,

    Blog ini lumayan bagus untuk dibuat bacaan saya sangat setuju sekali, cuman sayang kita sesama umat islam masih saling berbenturan sendiri padahal kita melihat islam dari dua sisi yang berbeda dan dua pemahaman yang berbeda pula
    sebagai contoh ketika kita memandang islam dari sudut “HAKIKAT” maka orang-orang yang masih berkutat pada Ilmu “SYARIAT” tidak akan pernah bisa mengikuti alur pemahamannya sebagai contoh Antara Nabi Kidzir dengan Nabi Musa.

    Dijaman sekarangpun hal ini masih berjalan, kenapa kita sebagai umat islam tidak pernah saling menghargai dan tidak pernah saling mengerti, nasehat-menasehati yang ada malah saling menyalahkan, kafir, bid’ah dll. sebagai contoh,
    tulisan berikut;

    ” PENYIMPANGAN ABU SANGKAN DALAM BUKUNYA “PELATIHAN SHALAT KHUSYU'” (1) [PENTING]” Dstnya.

    Saya menangkap disini sudah terjadi ketidak seimbangan dalam proses berpikir antara dua sudut pandang yang berbeda namun sebaiknya hal ini jangan sampai muncul dipermukaan kalau salah ya dinasehati paling tidak duduk satu meja untuk sharing, sesungguhnya inti dari semua ini adalah “RASA” (rasa egois,rasa paling benar,rasa disaingi,rasa kelompoknya kalah dll).

    Akhir kata dengan tidak saling menyebarkan tulisan-tulisan yang berbau fitnah berarti menjaga keutuhan ISLAM secara KAFFAH. menfitnah orang islam (baik tulisan ataupun gambar) berarti membuka AIB diri kita sendiri, ingat sesama umat islam adalah Saudara sendiri.

    Wassalam
    Karyono

  12. Ping balik: Benarkah dengan bershalat, kita bisa menjadi kaya? « Suara Mustika

  13. Ping balik: Benarkah dengan bershalat, kita bisa menjadi kaya? « Surachman's Blog

  14. awalnya ingin cari2 makna bacaan shalat….Alhamdulillah saya dapat informasi yang lebih banyak dari itu, malah lebih komprehensif… Terima kasih

Tinggalkan komentar